Ternyata Masih Banyak Warga Inhu Belum Rekam E-KTP

BeritaInhu.com, Politik - Warga Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau yang berjumlah 259.071 jiwa dan harus memiliki kartu tanda penduduk sebanyak 208.395 jiwa namun masih banyak diantaranya belum melakukan rekam KTP elektronik.

“Dari jumlah itu hanya sekitar 188.969 jiwa saja yang sudah memiliki e-KTP, padahal pemerintah sudah lama menetapkan e-KTP tersebut sebagai kartu identitas diri,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Indragiri Hulu Abdul Fattah melalui Kasi Pengelolaan Data dan Sensus Hardewansah di Rengat, Minggu.

Ia mengatakan, jumlah penduduk Inhu yang telah memiliki e-KTP dan yang belum melakukan rekaman e-KTP tersebut berdasarkan data hasil konsolidasi bersama antara data konsolidasi nasional dengan data pelayanan di database Kabupaten Inhu tahun 2014.

Warga yang belum melakukan rekaman tersebut disebabkan karena lokasi tempat tinggal serta warga pindahan, namun instansi ini akan terus meningkatkan kinerjanya untuk mencapai target realisasi tersebut melalui koordinasi dan konsolidasi kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tentang hak domisili WNI.

“Kami meminta kepastian dari Kemendagri tentang status penduduk bagi warga pindahan yang baru menjadi penduduk tempatan,” sebutnya.

Pemerintah daerah selama ini menerapkan bagi penduduk baru lahir dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan ketika sudah berusia 17 tahun atau sudah menikah dibuktikan dengan KTP, tapi belum menentukan bagi warga pindahan.

Menurutnya, pelaksanaan kordinasi tentang hak domisili WNI itu penting sebab, bukti pengakuan sebagai WNI yang sah diatur melalui UU nomor 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan yang diubah melalui UU nomor 24 tahun 2013, perlu ada penegasan dari Kemendagri tentang hak domisili.

“Kami berharap dapat sebagai antisipasi ke depan yang berkaitan dengan jumlah penduduk di Kabupaten Inhu,” ujarnya.

Jumlah data warga Indragiri Hulu yang telah mendapatkan KTP sangat penting dalam rangka haknya untuk suara pada pelaksanaan Pemilihan Bupati mendatang.

sumber : RiauCitizen.com