BeritaInhu.com, Politik - Isu penamparan yang dilakukan Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Yopi Arianto terhadap seorang wartawan di Kabupaten Inhu, bernama Zulkifli Panjaitan tuai banyak simpati dari pengguna sosial media.
Seperti yang diberitakan beberapa media, Bupati Yopi diduga telah menampar wartawan senior ini sebanyak tiga kali di halaman Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Inhu, jalan raya Pekan Heran, Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat, Kamis (30/7).
Menyikapi hal tersebut, didalam akun sosial media facebook (fans page Yopi Arianto), berbagai komentar ddukungan terangkum mengenai pemberitaan yang menyudutkan Bupati ini.
Rama didalam akun sosmednya mengungkapkan kekecewaannya,"seharusnyalah, paslon (pasangan calon) bersaing sehatlah jangan saling mempolitisir, apalagi media jangan terlalu membesar-besarkan hal yang belum terbukti), terangnya.
Begitu juga Silka mengomentari serta memberikan dukungan, 'tudingan di media tentang bupati Yopi kan perlu pembuktian, kita kedepankanlah asas praduga tak bersalah jangan hanya memojokkan saja, mari berpikir cerdas', pungkasnya lantang.
Selang sehari setelah isu penamparan yang dilakukan Bupati Yopi Arianto, tampak jelas terangkum dalam pernyataan yang disampaikan oleh Zulkifli Panjaitan (wartawan senior, red), pada Jumat (31/7/15), Zulkifli menerangkan bahwa ia sudah lama mengenal dan dekat dengan Yopi dan keluargannya, bahkan jauh sebelum Yopi menjabat sebagai Bupati, sehingga tidak ada persoalan antara dirinya dengan Yopi seperti yang ramai diberitakan. (baca juga : Zulkifli Panjaitan Bantah Isu Kekerasan yang Dilakukan Bupati Yopi Arianto).
“Kedekatan saya dengan Yopi sudah seperti keluarga. Semua orang tahu bagaimana si Zul dengan Yopi ini,” ungkapnya.
Ditambahkannya, "tidak ada yang tampar saya, begitulah kami bercanda, hanya saja mungkin orang menilainya berbeda, sehingga yang keluar berbeda,” ujar Zulkifli Panjaitan. (dod)
COMMENTS